CINTA TANAH AIRKU INDONESIA
CINTA TANAH AIRKU INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Pada era sekarang ini semua masyarakat di dunia membutuhkan
suatu konsolidasi terhadap Negaranya masing-masing. Berbagai bentuk pertahanan
dan kerukunan dilakukan untuk negaranya. Agar Negara tersebut tetap bertahan
dan bersaing di kancah dunia baik dari segi ekonomi maupun segi keamanan dan
bidang lainnya. Semua Negara bersaing di dunia ini. Bersaing di segala bidang
agar dapat diakui dan dipandang Negara lain. Begitu juga di Indonesia, berbagai
macam prestasi ditorehkan di berbagai macam ajang perlombaan bergengsi di
kancah internasional. Dan Indonesia telah mencetak berbagai medali pula. Namun
sayangnya dengan prestasi yang banyak tersebut, tidak diimbangi dengan
kerukunan dan kemakmuran rakyat dalm negeri sendiri. Terbukti dari riset,
kesadaran untuk cinta tanah air di Indonesia sekarang sangat menurun drastis.
Dalam berbagai waktu banyak terjadi perang saudara antar suku di Indonesia
maupun kerusuhan karena perbedaan agama. Menurut beberapa kalangan di seluruh
dunia beranggapan bahwa Negara Indonesia ini bukan Negara yang damai. Keamanan
dan ketertibannya juga kurang memadai. Padahal beberapa tahun yang lalu Negara
kita disebut-sebut Negara yang masyarakatnya ramah tamah dan menyayangi segala
perbedaan serta sangat cinta tanah air.
Diakui Negara Indonesia memang memiliki berbagai macam suku,
agama, ras, dan potensi daripada Negara lain. Namun banyaknya perbedaan ini
bukan membuat bangga Negara kita tercinta ini, tetapi semakin memperburuknya
keadaan social dalam negeri. Terbukti dari waktu ke waktu semakin banyak
masalah yang timbul akibat perbedaan tersebut. Antara lain kasus suku Sampid
dan Madura, kasus poso yang sampai kini belum ada ujungnya, dan baru-baru ini
masih banyak diperbincangkan adalah kasus pemboman di beberapa daerah.
Dari berbagai peristiwa tersebut dapat kita lihat bahwa masyarakat kita sangat miskin ilmu pengetahuan dan miskin akan rasa cinta tanah air. Banyak dari mereka belum mengerti apa kewajiban dan hak sebagai warga Negara Indonesia, termasuk untuk mencintai tanah air melalui menjaga keamanan dan ketertiban warga negaranya. Hal ini terjadi karena kurangnya penanaman ilmu pengetahuan tentang cinta tanah air kepada anak sejak usia dini. Banyak dari mereka tidak paham bagaimana kita mencintai tanah air dan menjaga Negara seutuhnya. Inilah persoalan yang akan dikaji. Bagaimana kita sebagai warga Indonesia untuk lebih mencintai tanah air kita, agar tidak ada lagi perselisihan dan kerusuhan akibat banyaknya perbedaan yang terjadi. Agar Negara kita lebih dipandang oleh Negara lain sebagai Negara yang makmur dan sejahtera dilihat dari segala bidang. Serta bagaimana kita menanamkan kepada anak didik kita mulai usia dini untuk lebih cinta tanah air. Agar di saat mereka sudah dewasa mampu menjaga dan memanfaatkan segala keutuhan Negara kita. Kita akan mengkajinya mulai dari hal-hal kecil seperti menanamkan rasa cinta tanah air di lingkungan sekolah, rumah dan masyarakat. Dari hal-hal kecil inilah akan berpengaruh besar bagi kelangsungan Negara kita.
Dari berbagai peristiwa tersebut dapat kita lihat bahwa masyarakat kita sangat miskin ilmu pengetahuan dan miskin akan rasa cinta tanah air. Banyak dari mereka belum mengerti apa kewajiban dan hak sebagai warga Negara Indonesia, termasuk untuk mencintai tanah air melalui menjaga keamanan dan ketertiban warga negaranya. Hal ini terjadi karena kurangnya penanaman ilmu pengetahuan tentang cinta tanah air kepada anak sejak usia dini. Banyak dari mereka tidak paham bagaimana kita mencintai tanah air dan menjaga Negara seutuhnya. Inilah persoalan yang akan dikaji. Bagaimana kita sebagai warga Indonesia untuk lebih mencintai tanah air kita, agar tidak ada lagi perselisihan dan kerusuhan akibat banyaknya perbedaan yang terjadi. Agar Negara kita lebih dipandang oleh Negara lain sebagai Negara yang makmur dan sejahtera dilihat dari segala bidang. Serta bagaimana kita menanamkan kepada anak didik kita mulai usia dini untuk lebih cinta tanah air. Agar di saat mereka sudah dewasa mampu menjaga dan memanfaatkan segala keutuhan Negara kita. Kita akan mengkajinya mulai dari hal-hal kecil seperti menanamkan rasa cinta tanah air di lingkungan sekolah, rumah dan masyarakat. Dari hal-hal kecil inilah akan berpengaruh besar bagi kelangsungan Negara kita.
1.2.Rumusan Masalah
1.2.1. Bagaimana upaya menanamkan sikap
cinta tanah air di lingkungan sekolah?
1.2.2. Bagaimana upaya menanamkan sikap
cinta tanah air di lingkungan keluarga?
1.2.3. Bagaimana upaya menanamkan sikap
cinta tanah air di lingkungan masyarakat?
1.3.TujuanPenulisan
1.3.1. Mengetahui upaya menanamkan sikap
cinta tanah air di lingkungan sekolah.
1.3.2. Mengetahui upaya menanamkan sikap
cinta tanah air di lingkungan keluarga.
1.3.3. Mengetahui upaya menanamkan sikap
cinta tanah air di lingkungan masyarakat
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
2.1
Pengertian
Cinta Tanah Air
Arti dari cinta tanah air adalah cinta kepada Negara tempat
kita dilahirkan, dibesarkan dan memperoleh kehidupan di dalamnya. Karena dari
Negara kita tersebut semua yang kita butuhkan akan kita dapatkan. Cinta tanah
air adalah sama saja rela berkorban demi kepentingan Negara. Memajukan
kehidupan bangsa, mencerdaskan diri demi ikut berpartisipasi dalam rangka
proses pembangunan tanah air atau negaranya dari Negara yang kecil, berkembang
sampai menjadi Negara yang maju. Menghayati arti dari cinta tanah air memanglah
bukan masalah yang mudah, perlu kesabaran dan kerendahan hati untuk menjalankan
hal tersebut, dikarenakan banyak ancaman dan tantangan yang dapat datang dari
mana saja, baik itu dalam diri kita maupun dari luar diri kita, baik itu datang
dari dalam negri maupun datang dari luar negri, tetapi asal kita mempunyai
tekad yang kuat untuk mencintai tanah air kita tanah air Indonesia dengan
sepenuh hati, pastilah kita akan di mudahkan oleh yang Maha Kuasa dalam segala
halnya terutama dalam tindakan yang positif. Perlu diingat bahwa mencintai dan
menjaga tanah air Indonesia negaranya sendiri dengan sepenuh hati adalah bentuk
perbuatan yang merupakan bagian dari iman.
Cinta tanah air dan bangsa pada hakekatnya cinta tanah air dan bangsa adalah kebanggaan menjadi salah satu bagian dari tanah air dan bangsanya yang berujung ingin berbuat sesuatu yang mengharumkan nama tanah air dan bangsa. Pada keadaan saat ini apa yang bisa dibanggakan dari negara dan bangsa Indonesia? Generasi “founding fathers” pada masa penjajahan berhasil membangkitkan rasa cinta tanah air dan bangsa yang pada akhirnya berhasil memerdekakan bangsa Indonesia. Kalau saja rasa cinta tanah air dan bangsa sekali lagi bisa menjadi faktor yang memotivasi bangsa Indonesia, ada kemungkinan bangsa Indonesia akan bisa bangkit kembali dengan masyarakatnya bisa menghasilkan karya-karya yang membanggakan kita sebagai bangsa.
Bangsa Amerika yang selalu memotivasi dirinya dengan menghormati bendera dan lagu kebangsaannya, selalu memotivasi bangsanya untuk mencintai tanah air dan bangsanya. Bung Karno dulu juga sering menceritakan kebesaran kerajaan Majapahit untuk memotivasi bangsa Indonesia bahwa kita dulu adalah negara yang besar, dengan kekuatan armada lautnya bisa menguasai seluruh Nusantara, termasuk Singapore, Malaysia, Madagaskar, bahkan juga selatan Taiwan. Bahkan menurut sejarah dulu Singapore itu namanya Temasek, dan yang memberi nama ini adalah patih Gajahmada, oleh Raffles entah kenapa diganti jadi Singapore.
Cinta tanah air dan bangsa pada hakekatnya cinta tanah air dan bangsa adalah kebanggaan menjadi salah satu bagian dari tanah air dan bangsanya yang berujung ingin berbuat sesuatu yang mengharumkan nama tanah air dan bangsa. Pada keadaan saat ini apa yang bisa dibanggakan dari negara dan bangsa Indonesia? Generasi “founding fathers” pada masa penjajahan berhasil membangkitkan rasa cinta tanah air dan bangsa yang pada akhirnya berhasil memerdekakan bangsa Indonesia. Kalau saja rasa cinta tanah air dan bangsa sekali lagi bisa menjadi faktor yang memotivasi bangsa Indonesia, ada kemungkinan bangsa Indonesia akan bisa bangkit kembali dengan masyarakatnya bisa menghasilkan karya-karya yang membanggakan kita sebagai bangsa.
Bangsa Amerika yang selalu memotivasi dirinya dengan menghormati bendera dan lagu kebangsaannya, selalu memotivasi bangsanya untuk mencintai tanah air dan bangsanya. Bung Karno dulu juga sering menceritakan kebesaran kerajaan Majapahit untuk memotivasi bangsa Indonesia bahwa kita dulu adalah negara yang besar, dengan kekuatan armada lautnya bisa menguasai seluruh Nusantara, termasuk Singapore, Malaysia, Madagaskar, bahkan juga selatan Taiwan. Bahkan menurut sejarah dulu Singapore itu namanya Temasek, dan yang memberi nama ini adalah patih Gajahmada, oleh Raffles entah kenapa diganti jadi Singapore.
2.2
Penjabaran
Wujud Cinta Tanah Air dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebagai warga negara Indonesia sudah selayaknya kita menghormati bangsa dan negara kita sendiri apapun adanya dan kondisinya. Orang-orang yang tidak menghormati serta membenci bangsa dan negara tempat kelahirannya bisa disebut sebagai penghianat. Apa salahnya tanah air kita yang begitu kaya raya dan indah, karena kesalahan hanya ada pada manusia-manusianyalah yang menciptakan kebencian.
Dengan adanya rakyat yang mencintai tanah airnya, maka negara akan aman dari berbagai macam gangguan yang datang baik dari dalam maupun dari luar negara. Dengan cinta tanah air kita dapat bahu membahu membangun negri ini agar bisa sejajar dengan negara-negara maju. Dengan menyayangi negara indonesia ini kita akan berupaya sekuat tenaga memberikan yang terbaik bagi sesama, bukan malah menghancurkannya. Banyak pihak asing yang ingin menguasai dan merusak negara kita, sehingga perlu kita jaga dan pertahankan hingga titik darah penghabisan. Kalau bukan kita siapa lagi? dan kita mau tinggal di mana kalau kita kehilangan negara ini.
Adapun beberapa penjabaran wujud cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari:
Sebagai warga negara Indonesia sudah selayaknya kita menghormati bangsa dan negara kita sendiri apapun adanya dan kondisinya. Orang-orang yang tidak menghormati serta membenci bangsa dan negara tempat kelahirannya bisa disebut sebagai penghianat. Apa salahnya tanah air kita yang begitu kaya raya dan indah, karena kesalahan hanya ada pada manusia-manusianyalah yang menciptakan kebencian.
Dengan adanya rakyat yang mencintai tanah airnya, maka negara akan aman dari berbagai macam gangguan yang datang baik dari dalam maupun dari luar negara. Dengan cinta tanah air kita dapat bahu membahu membangun negri ini agar bisa sejajar dengan negara-negara maju. Dengan menyayangi negara indonesia ini kita akan berupaya sekuat tenaga memberikan yang terbaik bagi sesama, bukan malah menghancurkannya. Banyak pihak asing yang ingin menguasai dan merusak negara kita, sehingga perlu kita jaga dan pertahankan hingga titik darah penghabisan. Kalau bukan kita siapa lagi? dan kita mau tinggal di mana kalau kita kehilangan negara ini.
Adapun beberapa penjabaran wujud cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari:
1. Mempelajari sejarah perjuangan para
pahlawan pejuang kemerdekaan kita serta menghargai jasa para pahlawan
kemerdekaan.
2. Menghormati upacara bendera sebawai
perwujudan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
3. Menghormati simbol-simbol negara
seperti lambang burung garuda, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia
Raya, dan lain sebagainya.
4. Mencintai dan menggunakan produk
dalam negeri agar pengusaha lokal bisa maju sejajar dengan pengusaha asing.
5. Ikut membela mempertahankan
kedaulatan dan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia dengan segenap tumpah darah
secara tulus dan ikhlas.
6. Turut serta mengawasi jalannya
pemerintahan dan membantu meluruskan yang salah sesuai dengan mekanisme yang
berlaku.
7. Membantu mengharumkan nama bangsa dan
negara Indonesia kepada warga negara asing baik di dalam maupun luar negeri
serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang mencoreng-moreng nama baik bangsa
indonesia.
8. Menggunakan bahasa indonesia yang
baik dan benar pada acara-acara resmi dalam negeri.
9. Beribadah dan berdoa kepada Tuhan
Yang Maha Esa untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
10. Membantu mewujudkan ketertiban dan
ketentraman baik di lingkungan sekitar kita maupun secara nasional.
2.3
Manfaat
Sikap Cinta Tanah Air
a)
Sedangkan
manfaat cinta terhadap tanah air itu sendiri adalah :
Kita dapat memperbaiki negara yang kita cintai ini agar menjadi semakin baik lagi.
Kita dapat memperbaiki negara yang kita cintai ini agar menjadi semakin baik lagi.
b)
Agar
negara kita dapat bersaing dengan negara-negara maju yang lain.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.
Upaya
menanamkan sikap cinta tanah air di lingkungan sekolah
PROF Dr I
Wayan Supartha MS, anggota Dewan Pertimbangan Pusat Persatuan Alumni GMNI,
mengatakan bahwa Bung Karno telah menanamkan rasa kebangsaan yang menjunjung
tinggi rasa persatuan tanpa mengabaikan kebhinekaan. Bung Karno juga menanamkan
nilai kebersamaan dan kesetaraan untuk memperkuat rasa hidup bersama dan rasa
bersatu sebagai suatu bangsa di atas bumi Indonesia. Menguatnya rasa persatuan
dan kebersamaan itu menumbuhkan rasa cinta Tanah Air yang oleh Bung Karno
disebut patriotisme.
Di dalam pidato lahirnya Pancasila,
Bung Karno menyatakan, patriotisme adalah kecintaan yang didasari atas hubungan
gaib antara manusia dan bumi tempat mereka hidup atau mereka ditumbuhkan. Atas
kecintaan itu mereka berani membela Tanah Air yang memberikan mereka kesempatan
dan pelayanan hidup. Sehingga bangsa Indonesia pernah merasakan kuatnya hasrat
dan kehendak hidup bersama dan bersatu sebagai bangsa yang melahirkan kekuatan
dahsyat mengusir penjajah.
Bagaimana dengan kondisi pemuda sekarang dalam hal patriotisme tersebut? Kapan patriotisme itu seharusnya ditumbuhkan atau dikembangkan? Sejak anak usia dini, inilah waktu yang paling tepat.
Bagaimana dengan kondisi pemuda sekarang dalam hal patriotisme tersebut? Kapan patriotisme itu seharusnya ditumbuhkan atau dikembangkan? Sejak anak usia dini, inilah waktu yang paling tepat.
Menyambut Hari Anak Nasional 22 Juli
2012, apa yang bisa dilakukan khususnya oleh para guru pendidik Anak Usia Dini?
Anak adalah investasi bangsa. Guru hendaknya bisa menggali potensi dan
menanamkan kebanggaan untuk bisa mencintai negerinya sendiri. Kegiatan
pembelajaran yang cenderung terfokus pada indikator yang ada pada kurikulum,
kadang membuat guru lupa untuk mengembangkan kreasinya dalam mengolah tema
pembelajaran.
Dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN), Bab I Pasal 1 ayat 14,
mengamanahkan bahwa Pendidikan Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
Anak usia dini dengan segala
keunikannya adalah usia emas di mana anak sangat mudah menyerap informasi dan
peka dengan lingkungannya. Segala hal yang terekam pertama kali oleh anak akan
tertanam dalam otaknya hingga ia dewasa. Oleh karena itulah mengapa pada
Pendidikan Anak Usia Dini sangat ditekankan pengembangan sikap dan perilaku
serta kemampuan dasarnya agar pada usia emas ini anak sudah memiliki dasar
pendidikan yang kuat untuk menapaki jenjang pendidikan selanjutnya.
Sedangkan kegiatan belajarnya dengan
pendekatan bermain sambil belajar, belajar seraya bermain, dikemas sedemikian
rupa secara menarik dan menyenangkan melalui tema-tema, baik tema yang terdekat
dengan lingkungan anak sampai dengan tema yang terjauh. Tematema tersebut
antara lain: Diriku, Kebutuhanku, Lingkunganku, Tanaman, Binatang, Rekreasi, Pekerjaan,
Tanah Airku, Alat Komunikasi, Air, Udara dan Api, Alam Semesta. Metode
pembelajaranpun sangat bervariasi supaya anak tidak jenuh belajar di sekolah.
Rasa Cinta Tanah Air dapat ditanamkan
kepada anak sejak usia dini baik di PAUD Non Formal, TK atau RA melalui Tema
Tanah Airku, misalnya dengan upacara sederhana setiap hari Senin dengan
menghormat bendera Merah Putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan
mengucapkan Pancasila. Meskipun lagu Indonesia Raya masih sulit dan panjang
untuk ukuran anak usia dini, tetapi dengan membiasakan mengajak menyanyikannya
setiap hari Senin, maka anak akan hafal dan bisa memahami isi lagu. Merah Putih
bisa diangkat menjadi sub tema pembelajaran.
Kegiatannya bisa diarahkan pada lima
aspek perkembangan sikap perilaku maupun kemampuan dasar. Pada aspek sikap
perilaku, melalui cerita anak bisa menghargai dan mencintai Bendera Merah
Putih, mengenal cara mencintai Bendera Merah Putih dengan merawat dan menyimpan
dengan baik, menghormati bendera ketika dikibarkan, serta tidak untuk
permainan.
Pada aspek kognitif, anak mengenal
konsep bilangan dan angka 2 (2 warna), mengenal konsep warna merah dan putih,
mengenal konsep posisi di atas warna merah, di bawah warna putih, dan mengenal
konsep bentuk persegi panjang atau kotak. Kegiatannya bisa berupa permainan
lomba mengelompokkan bendera yang benar.
Guru sudah menyediakan banyak bendera
dari kertas dengan ukuran kecil, baik bendera yang salah maupun yang benar.
Secara berkelompok 3 anak bergantian, anak mencari bendera yang benar, kemudian
dihitung bersamasama, yang mendapatkan paling banyak, dialah yang menang.
Tetapi kepada anak tidak dikatakan siapa yang kalah dan siapa yang menang, yang
ada adalah kebersamaan, bendera digabung dan dihitung kembali jumlah bendera yang
benar yang diperoleh tiga anak tersebut.
Pada aspek bahasa, anak bisa diajak
membuat syair tentang benderaku, menirukan syair yang diucapkan guru, atau anak
menceritakan pengalamannya sesudah lomba mengelompokkan bendera. Aspek
fisik motorik, kegiatannya bisa berupa berlari lurus menuju Bendera Merah
Putih, berjalan mengelilingi Bendera Merah Putih sambil membawa cangkir berisi
air, menggunting dan menempel bendera, meronce bendera untuk hiasan kelas, dan
melipat bendera dari kain dengan baik untuk disimpan. Aspek seni, kegiatannya
bisa berupa mewarnai bendera besar berkelompok, menjiplak bendera, menyanyikan
lagu tentang bendera.
Kegiatan lain adalah memperingati
hari besar nasional dengan kegiatan lomba atau pentas budaya, mengenalkan aneka
kebudayaan bangsa secara sederhana dengan menunjukkan miniatur candi dan
menceritakannya, gambar rumah dan pakaian adat, mengenakan pakaian adat pada
hari Kartini, serta mengunjungi museum terdekat, mengenal para pahlawan melalui
bercerita atau bermain peran. Bisa juga diintegrasikan dalam tema lain
melalui pembiasaan sikap dan perilaku, misalnya menjaga kebersihan dan
kelestarian lingkungan, menyayangi sesama penganut agama, menyanyangi sesama
dan makhluk Tuhan yang lain, tenggang rasa dan menghormati orang lain.
Menciptakan kedamaian bangsa adalah juga perwujudan rasa cinta tanah air. Melalui
lagu Yang tidak kalah menariknya adalah menanamkan rasa cinta tanah air melalui
lagu. Dengan menyanyi apalagi jika diiringi dengan musik, anak akan merasa
senang, gembira, serta lebih mudah hafal dan memahami pesan yang akan
disampaikan guru. Jika lagu wajib nasional dianggap masih terlalu sulit untuk
anak, maka guru bisa menciptakan lagu sendiri yang sesuai untuk anak usia dini.
Guru diberikan kebebasan untuk mengembangkan kreativitasnya di sekolah termasuk dalam menciptakan lagu. Lagu untuk anak usia dini biasanya dengan kalimat yang sederhana, mudah diucapkan, mudah dipahami dan dihafalkan. Lagu sebaiknya yang bernada riang gembira, karena hal ini akan merangsang perkembangan otak anak, anak terbiasa untuk selalu riang dalam bekerja, cepat dalam menghadapi dan memutuskan masalah, tidak cepat putus asa.
Guru diberikan kebebasan untuk mengembangkan kreativitasnya di sekolah termasuk dalam menciptakan lagu. Lagu untuk anak usia dini biasanya dengan kalimat yang sederhana, mudah diucapkan, mudah dipahami dan dihafalkan. Lagu sebaiknya yang bernada riang gembira, karena hal ini akan merangsang perkembangan otak anak, anak terbiasa untuk selalu riang dalam bekerja, cepat dalam menghadapi dan memutuskan masalah, tidak cepat putus asa.
Sedangkan jika tujuannya hanya untuk
memperdengarkan musik pada anak, bisa dengan lagu atau instrumen musik yang
lebih halus dan tenang. Misalnya, lagu Kebangsaan Indonesia Pusaka, Syukur,
Tanah Air. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh dr Alfred Tomatis dan
Don Campbell membuktikan bahwa musik klasik yang diperdengarkan sejak dalam
kandungan dapat merangsang kecerdasan otak anak. (Ida Arimurti).
3.2.
Upaya
Menanamkan Cinta Tanah Air di Keluarga
Untuk
menumbuhkan rasa cnta tanah air di lingkungan keluarga dapat dilakukan dengan
memberikan contoh atau tauladan tentang rasa kecintaan dan penghormatan pada
bangsa. Selain itu anggota keluarga harus memberikan pengawasan yang menyeluruh
kepada anak terhadap lingkungan sekitar. Orang tua juga harus mengarahkan agar
selalu menggunakan produk dalam negeri.
3.3.
Upaya
menanamkan sikap cinta tanah air di lingkungan masyarakat
Sikap dan
perilaku menjaga kesatuan negara RI Bangsa Indonesia tereiri dari berbagai suku
bangsa dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Perbedaan suku bangsa
ini bisa menjadi sumber konflik yang depot menyebabkan perpecahan di tubuh
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keanekaragarnan itu seharusnya dapat
menjadi sebuah kekuatan yang dahsyat untuk menangkal semua gangguan atau
ancaman yang ingin memecah belah persatuan bangsa.
Berikut
beberapa sikap dan perilaku Mempertahankan NKRI.
1.
Menjaga
wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia, artinya menjaga seluruh kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya.
2.
Menciptakan
ketahanan nasional, artinya setiap warga negara menjaga keutuhan, kedaulatan
negara, dan mempererat persatuan bangsa.
3.
Menghormati
perbedaan suku, budaya, agama, dan warna kulit. Perbedaan yang ada akan menjadi
indah jika terjadi kerukunan, bahkan menjadi sebuah kebanggaan karena merupakan
salah satu kekayaan bangsa.
4.
Mempertahankan
kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan memiliki bangsa, bahasa persatuan, dan
tanah air Indonesia, serta memiliki pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan
Sang Saka Merah putih. Kebersamaan dapat diwujudkan dalam bentuk mengamalkan
nilai-nilai pancasila dan UUD 1945.
5.
Memiliki
semangat persatuan yang berwawasan nusantara, yaitu semangat mewujudkan
persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan sosial, baik alamiah maupun
aspek sosial yang menyangkut kehidupan bermasyarakat. Wawasan nusantara
meliputi kepentingan yang sama, tujuan yang sama, keadilan, solidaritas,
kerjasama, dan kesetiakawanan terhadap ikrar bersama.
Memiliki wawasan nusantara berarti memiliki ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dan dipelihara oleh semua komponen masyarakat. Ketentuan-ketentuan itu, antara lain Pancasila sebagai landasan dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional. Ketentuan lainnya dapat berupa peraturan-peraturan yang berlaku di daerah yang mengatur kehidupan bermasyarakat.
Memiliki wawasan nusantara berarti memiliki ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dan dipelihara oleh semua komponen masyarakat. Ketentuan-ketentuan itu, antara lain Pancasila sebagai landasan dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional. Ketentuan lainnya dapat berupa peraturan-peraturan yang berlaku di daerah yang mengatur kehidupan bermasyarakat.
6.
Mentaati
peraturan, agar kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan dengan tertib dan
aman. Jika peraturan saling dilanggar, akan terjadi kekacauan yang dapat
menimbulkan perpecahan.
BAB IV
PENUTUP
4.1.
Kesimpulan
Sebagai warga negara Indonesia sudah
selayaknya kita menghormati bangsa dan negara kita sendiri apapun adanya dan
kondisinya. Orang-orang yang tidak menghormati serta membenci bangsa dan negara
tempat kelahirannya bisa disebut sebagai penghianat. Apa salahnya tanah air
kita yang begitu kaya raya dan indah, karena kesalahan hanya ada pada
manusia-manusianyalah yang menciptakan kebencian.
Dengan adanya rakyat yang mencintai tanah airnya, maka negara akan aman dari berbagai macam gangguan yang datang baik dari dalam maupun dari luar negara. Dengan cinta tanah air kita dapat bahu membahu membangun negri ini agar bisa sejajar dengan negara-negara maju. Dengan menyayangi negara indonesia ini kita akan berupaya sekuat tenaga memberikan yang terbaik bagi sesama, bukan malah menghancurkannya. Banyak pihak asing yang ingin menguasai dan merusak negara kita, sehingga perlu kita jaga dan pertahankan hingga titik darah penghabisan. Kalau bukan kita siapa lagi? dan kita mau tinggal di mana kalau kita kehilangan negara ini.
Dengan adanya rakyat yang mencintai tanah airnya, maka negara akan aman dari berbagai macam gangguan yang datang baik dari dalam maupun dari luar negara. Dengan cinta tanah air kita dapat bahu membahu membangun negri ini agar bisa sejajar dengan negara-negara maju. Dengan menyayangi negara indonesia ini kita akan berupaya sekuat tenaga memberikan yang terbaik bagi sesama, bukan malah menghancurkannya. Banyak pihak asing yang ingin menguasai dan merusak negara kita, sehingga perlu kita jaga dan pertahankan hingga titik darah penghabisan. Kalau bukan kita siapa lagi? dan kita mau tinggal di mana kalau kita kehilangan negara ini.
4.2.
Saran
1. Sebagai warga Negara Indonesia kita
harus menjaga tanah air bersama dan mencintainya sepenuh hati.
2. Hidup rukun dan saling menyayangi
antar anggota keluarga merupakan bentuk cinta tanah air dari hal yang kecik
seperti itu.
3. Menjaga kebersihan juga merupakan
wujud cinta tanah air.
4. Jadi sebagai warga Negara Indonesia
kita bisa mulai dari hal kecil untuk mencintai Negara kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/pengertian-dan-manfaat-cinta-tanah-air/
http://data.tp.ac.id/bank/CINTA+TANAH+AIR%5B1%5D.pdf
http://www.crayonpedia.org/mw/SEMANGAT_KEPAHLAWANAN_DAN_CINTA_TANAH_AIR_4.1_TANTYA_HISNU#C._Pengertian_Semangat_Cinta_Tanah_Air
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081015203845AAxdM1f
Mulyati, Susi Sri.2002. pkn cinta tanah air. Palembang:PT Mizan Pustaka
http://data.tp.ac.id/bank/CINTA+TANAH+AIR%5B1%5D.pdf
http://www.crayonpedia.org/mw/SEMANGAT_KEPAHLAWANAN_DAN_CINTA_TANAH_AIR_4.1_TANTYA_HISNU#C._Pengertian_Semangat_Cinta_Tanah_Air
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081015203845AAxdM1f
Mulyati, Susi Sri.2002. pkn cinta tanah air. Palembang:PT Mizan Pustaka
http://priyangga93.blogspot.com/2013/03/makalah-tentang-cinta-tanah-air.html
Comments
Post a Comment